Mohamed Simakan: Bek Dua Alam dari Strasbourg ke Leipzig, Siap Serobot Lini Belakang Les Bleus

Di dunia bek muda Eropa yang makin rame sama nama-nama glamor kayak Gvardiol, Saliba, atau Timber, ada satu nama yang mulai muncul pelan tapi pasti: Mohamed Simakan.

Gak se-hype mereka, tapi coba nonton Leipzig beberapa musim terakhir. Ada satu sosok di lini belakang yang mainnya lugas, disiplin, dan atletis banget—itu dia. Bisa main sebagai bek tengah, bisa juga bek kanan. Fisiknya dapet, tenaganya dapet, dan yang paling penting: dia gak gampang panik.

Simakan adalah definisi bek dua alam: bisa jaga kedalaman sekaligus eksplosif saat naik. Dan di umur 24, kariernya mulai menuju puncak.


Awal Karier: Dari Marseille ke Strasbourg

Mohamed Simakan lahir 3 Mei 2000 di Marseille, Prancis. Tapi hidupnya jauh dari glamornya kota pesisir itu. Dia tumbuh di lingkungan yang keras, dan sepak bola jadi pelarian positif.

Sejak kecil, Simakan udah kelihatan beda:

  • Gede lebih dulu dari anak-anak seumurannya
  • Fisik dominan tapi gak kaku
  • Punya refleks dan kecepatan di atas rata-rata

Dia masuk akademi Strasbourg dan di sinilah dia bener-bener berkembang. Bukan akademi paling mewah, tapi cukup buat nempatin dia di radar klub-klub Eropa.


Debut Bareng Strasbourg: Bek Tengah Agresif dengan Otak Jernih

Simakan naik ke tim utama Strasbourg tahun 2019. Di Ligue 1, dia langsung menarik perhatian:

  • Punya tekel yang tajam tapi bersih
  • Sering menang duel udara
  • Gak gampang kebobolan positioning
  • Berani bawa bola ke depan

Yang paling bikin dia beda: tenangnya. Banyak bek muda yang overcommitted atau panik saat ditekan. Simakan justru cool banget. Gak ragu tahan bola, bahkan putar balik buat reset tempo.

Makanya, meski Strasbourg bukan klub besar, nama Simakan mulai sering disebut di daftar scouting klub Bundesliga, Serie A, bahkan Premier League.


Gabung RB Leipzig: Langsung Jadi Starter

Tahun 2021, RB Leipzig ngeluarin sekitar €15 juta buat ngerekrut Simakan sebagai pengganti Dayot Upamecano yang cabut ke Bayern. Pressure-nya gede? Jelas. Tapi dia langsung menjawab.

Di musim debutnya:

  • Langsung main reguler di Bundesliga dan UCL
  • Bisa main sebagai right center-back di formasi 3 bek
  • Juga dipakai sebagai bek kanan saat tim butuh fisik ekstra
  • Sering duel lawan striker top dan tetap solid

Simakan punya stamina tinggi banget dan jarang cedera. Dia gak cuma kuat nahan serangan, tapi juga aktif bantu build-up. Gaya main Leipzig yang agresif cocok banget sama karakter Simakan yang powerful tapi terukur.


Statistik Gak Bohong

Beberapa angka yang ngegambarin kontribusinya:

  • 80%+ duel udara dimenangkan
  • 2–3 interceptions per game
  • Passing success rate di atas 85%
  • Salah satu pemain dengan sprint recovery tercepat di tim

Intinya, dia bukan cuma pemain “kasar.” Simakan adalah bek cerdas yang tahu kapan duel, kapan drop, kapan cover rekan, dan kapan maju bantu nyerang.


Fleksibilitas = Nilai Tambah

Salah satu alasan Simakan makin penting buat Leipzig adalah fleksibilitasnya:

  • Bisa jadi bek tengah kanan dalam 3-4-2-1
  • Bisa juga main sebagai bek kanan klasik
  • Bahkan pernah dicoba sebagai inverted fullback (masuk ke tengah saat build-up)

Gak banyak pemain belakang yang punya kombo:

  • Fisik 10/10
  • Teknik passing oke
  • Cepat adaptasi taktik
  • Disiplin posisi

Makanya pelatih kayak Marco Rose sangat percaya dia. Di UCL pun dia sering starter, dan performanya stabil walau lawan tim-tim top.


Di Timnas Prancis: Belum Starter, Tapi Waktunya Dekat

Simakan belum jadi nama utama di timnas Prancis senior, tapi udah beberapa kali dipanggil dan main di level U-21. Masalahnya? Saingan di Les Bleus gila-gilaan:

  • Saliba
  • Konaté
  • Upamecano
  • Koundé
  • Disasi

Tapi Simakan punya nilai yang beda:

  • Bisa main RB dan CB
  • Punya pengalaman Eropa
  • Gaya main kalem tapi atletik

Deschamps pernah kasih sinyal positif soal dia, dan kalau Simakan terus tampil konsisten di Leipzig, masuk Piala Dunia atau EURO berikutnya tinggal nunggu waktu.


Karakter dan Mentalitas

Simakan bukan tipe pemain yang banyak gaya. Di luar lapangan:

  • Fokus latihan
  • Gak banyak muncul di media
  • Aktif bantu kampanye komunitas dan youth development

Dia pernah bilang:

“Saya tahu saya bukan bintang, tapi saya kerja kayak pemain kelas dunia.”

Dan mentalitas kayak gini yang bikin dia naik cepet. Dia gak insecure soal spotlight, karena dia tahu lapangan bakal bicara.


Potensi Transfer? Bisa Banget

Dengan performa stabil, umur muda, dan fleksibilitas tinggi, banyak klub mulai melirik Simakan:

  • Arsenal (butuh versatile defender)
  • AC Milan (butuh pengganti Kjaer/Thiaw)
  • Bayern (suka tipikal bek build-up)
  • Man United (kalau rotasi CB mepet)

Tapi Leipzig dikenal jago ngelola pemain muda. Jadi kalaupun dilepas, harganya bakal mahal—mungkin di atas €40 juta.


Kelemahan? Masih Ada

Seperti semua pemain muda, Simakan juga punya hal yang bisa ditingkatkan:

  • Kadang terlalu agresif di area berbahaya
  • Umpan progresif belum sekelas elite
  • Perlu pengalaman lebih lawan striker veteran

Tapi semua itu hal yang bisa diasah. Yang penting fondasinya udah solid banget.


Penutup: Mohamed Simakan Bukan Bintang Viral, Tapi Bek Masa Depan Serius

Simakan mungkin gak viral di TikTok atau trending tiap minggu. Tapi dia termasuk salah satu bek paling komplet dan konsisten di generasi 2000-an. Dia gabungan kekuatan fisik, kecerdasan posisi, dan sikap rendah hati yang jarang banget ada di posisi bek saat ini.

Dia gak dateng dari akademi elite. Dia gak dibesarkan hype. Tapi sekarang, klub-klub besar dan timnas besar udah mulai melirik. Bek yang bisa main dua posisi, ngerti taktik, dan jarang panik itu bukan cuma langka—itu investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *